Minggu, 12 Desember 2010

Cita-citaku ... KAMU .

Seperti posting sebelumnya, ini masih tentang gw dan Fajar.

Kenyataan bahwa LDR bukanlah sesuatu yang mudah dijalani akhirnya gw sampaikan ke Fajar, begitu juga Fajar. Ternyata memang sulit kalau kita jauh.

Gw ga bisa menutupi perasaan gw. Ya, gw sangat sedih ga ada Fajar di Bogor. Gw masih sering nangis. Gw juga cerita kalau gw napsu makan. Semua gw critain. Sampai kadang2 gw berpikir, kenapa gw sebodoh ini. Kenapa gw egois bgt.

Jelas. Fajar di sana berjuang buat gw, tpi gw malah menemani hari2 dia dengan keluhan2..

Akhirnya dalam morning call bbrapa hari yang lalu. Fajar bilang :

"Di sini aku kepikiran kamu terus. Aku nggak mau bikin kamu sedih. Aku nyesel niggalin kamu"

"Plis, aku nggak mau mikir gitu.
Aku nggak mau jadi penghambat cita-cita kamu. Aku aja yang lebay.."

"Nggak. Emang kamu tau cita-cita aku?"

"...."

"Cita-cita aku, kamu. Aku nggak mau jauh dari cita-cita aku. Ini adalah LDR pertama dan terkahir. Aku nggak bisa jauh dari kamu. Semoga tahun ini cepat berlalu, kalau kamu nanti udah keterima kerja, di manapun kamu kerja nanti, di kota itu aku akan kerja."

Gw kehabisan kata-kata. Nangis. Gw cuma bisa nangis.

Tuhan, sungguh sulit tanpa dia di sini.
Tapi, aku nggak mau jadi penghambat untuk perkembangan Fajar..
Aku cuma mohon, Tuhan jaga Fajar baik-baik di sana..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar