Senin, 27 Desember 2010

25 Desember 2010 :: Kediaman Pacar, tanpa Pacar

hmmm..25 Desember yang lalu, gw memutuskan untuk mengunjungi keluarga Fajar. Jujur aja itu salah satu momen yang cukup menguras emosi dan air mata. Gw menghabiskan menit-menit setelah pulang gereja, duduk di gereja, sendiri. Gw takut nggak kuat kesana. Takut nangis karena inget Fajar nggak ada disana. Akhirnya gw ditemenin telepon dr Fajar yang akhirnya bilang seandainya memang gw ga kuat, gw ga perlu maksain ke rumah dia. But, how come? Bukankah Natal adalah momen yang sangat istimewa untuk bersilahturahmi? hehe.
Ya, setelah beberapa menit menenangkan diri. Akhirnya gw bulatkan niat gw.

GW HARUS KE BOGOR ASRI DAN TIDAK ADA ALASAN GW NGGAK KESANA.

Dengan mengendarai motor seorang diri, gw meluncur ke Cibinong. Well, ini bukan kali pertama gw ke rumahnya *walau nggak sering juga*, tapi di rumahnya udah menanti semua sanak saudaranya, jadi gw harus kesana. Baru keluar gereja, gw udah nangis di motor. Gw nggak kebayang rasanya ke rumah pacar di hari Natal, tapi gda pacar dirumahnya.hmmm.
Gw nangis makin keras sewaktu udah masuk gerbang kompleknya. Gw memutuskan untuk berhenti sejenak, menghapus air mata.

Gw nggak boleh nangis! Gw kuat!

Gw melanjutkan perjalanan dan sampailah di dapan rumahnya. Semua sanak saudaranya udah ngumpul di depan. Dengan sambutan yang sangat hangat, gw masuk ke dalem rumahnya dan menyapa mamanya. Beberapa bulek-buleknya bertanya "Sendiri ya,del?", "Iya, tante."
Natal di rumah Yohanes Andika Fajar Abadi tanpa Yohanes Andika Fajar Abadi sangatlah SEPI.
Suasananya memang ramai, tapi ada yg kurang dan itu membuat SEPI.
Gw menghabiskan waktu disana sampai jam 8 malam. Ngobrol sama Clara di kamarnya. Yaa..obrolan santai seputar kuliah dan kegiatannya. Girl to girl talk. Selama 2 jam juga kita telpon Fajar disana.nemenin dia yang sendirian. Akhirnya gw pulang dan sampailah di rumah dengan selamat.

Misa malam Natal gw di RP juga bener2 sepi. Walau misa bareng keluarga gw yang lengkap, gw sampe nggak kuat nahan air mata.

HAI MARI BERHIMPUN DAN BERSUKA RIA
TURUTLAH SEMUA KE BETLEHEM
MARILAH PANDANG TUHAN BALA SORGA

SEMBAH DAN PUJI DIA, SEMBAH DAN PUJI DIA

SEMBAH DAN PUJI DIA, YANG RAJA

Sembah dan Puji bagi Tuhan atas semua kesempatan belajar yang luar biasa ini. Natal jauh dari Fajar bukan cobaan dari Tuhan, tapi Tuhan mau kasih gw kesempatan belajar. Begini loh rasanya LDR tu? nggak segampang yg diomongin kan? SULIT. Memang ternyata sulit, tapi gw berharap semoga Natal ini menjadi Natal terakhir dengan kondisi seperti ini.

Sekarang gw semakin bisa mengelola rasa kangen gw. Gw nggak mau nangis lagi, karena semakin cepat hari-hari berlalu, maka semakin cepat pula gw bisa ketemu Fajar nanti.

Fajar punya rencana untuk pulang April ini, bahkan kita uda berencana ngerayain ulang tahun barengan di bulan April.hihi.Lewat 1 bulan. but it doesn't matter..Yang penting bisa ketemu.hehehe..

April on April...come faster please........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar